Khamis, 21 Julai 2011

:::::... WaN!T@ D@N AiR M@T@ :::::...


Sebut sahaja WANITA DAN AIR MATA...aku sendiri tidak dapat memahami diri aku sebagai seorang lelaki.. Kadangkala aku melihat wanita akan menangis sepanjang malam disebabkan oleh perkara-perkara lama yg sudah berlalu....mengenangkan cinta pertama yang kecundang.....mengenangkan cinta yang tidak pernah kesampaian...mengenangkan dosa yang dilakukan.....mengenangkan dosa terhadap ibu bapa....
Kadangkala pula,aku melihat hal yang begitu sedih berlaku...Wanita langsung tidak menangis!!!! MENGAPA???? Adakah jika wanita menangis dihadapan orag membuktikan bahawa wanita itu telah tewas dan mengundang simpati orang????

Aku pernah bertanya kepada Wanita...Mengapa Wanita Suka Menangis.dia menjawab "dia tidak mengerti???? Sikit2 menangis, dimarah sikit menangis, diberikan hadiah menangis, berlaku hal sedih menangis...Dan jawapan yang aku berikan ialah...Kamu tidak mengerti dan tidak akan pernah mengerti... dan sememangnya lelaki tidak akan memahami perkara ini kerna wanita itu sendiri tidak dapat memahami mengapa dia perlu menangis......
" Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk tubuh yang ditampilkan, atau bagaimana dia menyisir rambutnya "Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada....."


Apabila ditinggalkan kekasihnya.....Wanita itu menangis kerna cintanya telah didusta. dia menangis kerna hati kekasihnya telah berubah...dia menangis kerna     cintanya yang ikhlas telah dipermainkan....

Apabila suaminya dilanda musibah....Wanita itu menangis didalam hatinya. tidak didepan suaminya kerna hatinya pilu melihat kemurungan suami dan hatinya luka melihat suaminya perlu bekerja keras demi keluarga....

Apabila ibu dan ayahnya menyambut panggilan Ilahi..... Semua wanita akan mengalirkan air mata mereka. bukan sehari, bukan seminggu, bukan sebulan, malah bertahun lamanya... ibu dan ayah merupakan hubungan istimewa yang Allah ciptakan...


Air mata wanita melambangkan perasaannya...apabila dia menangis, itulah perasaanya yang ikhlas tatkala itu..air mata tidak berbohong wahai kaum adam. Seorang wanita itu tidak akan menangis jika hatinya tidak terluka atau tersentuh akan sesuatu hal. Air mata akan berguguran seiring dengan perasaannya... Titisan air mata wanita itu melambangkan Keikhlasan, Kejujuran, Kesedihan, Kegembiraan, Kepasrahan, Ketakutan, Kecurangan, Pendustaan, Kepercayaan, Kesetiaan, Kekuatan, dan Kesucian....


Mengapa harus ada air mata???? Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan yang munasabah...Setelah puas aku berfikir, sedikit demi sedikit mulai aku fahami, sebenarnya airmata wanita adalah
AIR MATA KEHIDUPAN.....Air mata kekuatan, untuk melahirkan bayi dari rahimnya. Airmata kehangatan bagi bayi dalam dakapan lembutnya. Airmata yang peka dan kasih untuk mencintai dan merawat semua anak dan keluarga, dalam kaadaan apapun, dan dalam situasi bagaimanapun. Walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa mengeluh. Padahal tak jarang orang-orang yang dicintai itu menyakiti perasaan dan melukai hatinya.
 Apabila dirinya di ijab dan kabul...Wanita itu menangis kerana dirinya akan meninggalkan ibu bapanya. Dia menangis kerana dirinya akan diserahkan kepada lelaki yang dicintainya. Dan masa depannya pula belum diketahuinya lagi...




Air mata ketabahan, atas kesedarhanaan hidup namun tak membuatnya terasing dalam pergaulan. Apalagi sampai mengurangi husnuzhannya terhadap Allah. Airmata ketegaran, saat rumah tangga melewati masa-masa pancaroba, atau hampir karam oleh badai cubaan. Seperti tangisan bahagia Khansa’ atas wafatnya suami dan tiga putera tercinta di medan jihad, syahid demi membela kekasih sejati: Muhammad SAW. Itulah airmata keperkasaan, pantang menyerah saat melalui masa-masa sulit. Kesusahan dan ujian itu membentuk kepribadian yang kuat dan teguh.

Air mata kesucian, sebagaimana tangisan Aisyah ra ketika dituduh berselingkuh oleh kaum munafik. Sehingga menimbulkan percakapan negatif dikalangan umat Islam bahkan Rasul pun hampir terpengaruh. Tapi Allah maha tahu. Airmata kesucian itu dikukuhkan kebenarannya oleh al-Qur’an.



Air mata yang bersumber dari mata air kehalusan perasaan ketika bersentuhan dengan hal-hal yang mengusik hati nurani. Tangisannya bukan karena kelemahan tapi menunjukkan betapa halus dan lembutnya perasaan yang ia miliki. Wanita berfikir dengan hati dan merasa dengan fikirannya....

Sesungguhnya...wanita dan air mata memang tidak dapat dipisahkan... tetapi wahai kaum hawa, menangislah utk perkara yg membawa kebaikan kepadamu. jgn lah menangis utk perkara yg akan menambahkan lagi kedukaanmu... menangislah jika rasa ingin menangis...walau seteguh mana pun jiwa mu itu, air mata tetap akan menjadi temanmu sama ada dihadapan sahabat, keluarga atau dibelakang mereka...air matamu pasti akan berguguran jua....

:::.. K@s!H $@Y@Ng :::..

Pada suatu hari di sekolah, seorang murid bertanya pada seorang guru. ketika itu, guru tersebut sedang mengajar mengenai kasih sayang.


Pelajar: "Cikgu, macam mana kita nak pilih seseorang yang terbaik sebagai orang yang paling kita sayang? Macam mana juga kita nak kekalkan kasih sayang tu?"Cikgu: "Ok, kamu ikut apa yang sayang suruh. Kamu pergi ke padang, kamu berjalan diatas rumput. Sambil memandang rumput di depan kamu, kamu pilihlah rumput mana yang PALING cantik tanpa menoleh kebelakang walaupun sekali. Kamu petik rumput yang kamu tengok PALING cantik dan bawa ke kelas.

Apabila pelajar tersebut pulang ke kelas, tiada sehelai rumput pun ditangan nya. Cikgu pun bertanya, kenapa tiada rumput yang dipilih?Pelajar: "Tadi masa saya berjalan, saya cariklah rumput yang PALING cantik. Memang ada banyak yang cantik, tapi cikgu kata petik yang paling cantik, jadi saya pun terus berjalan ke depan sambil mencari rumput yang paling cantik tanpa menoleh kebelakang lagi. Tapi sampai di penghujung padang, saya tak jumpa pun yang paling cantik, dan cikgu telah pesan supaya tak menoleh kebelakang. Jadi tak adalah rumput yang boleh saya petik.

"Cikgu: "Ya...Itulah jawapannya. Maknanya apabila kita telah berjumpa dengan seseorang yang kita sayang, janganlah kita mencari yang lebih baik dari itu. Kita patut hargai orang yang berada didepan kita sebaik2nya. Jangan sekali-kali menoleh ke belakang lagi kerana yang berlaku tetap berlaku. Semoga yang berlaku takkan berulang lagi. Dan ingatlah orang yang paling kita sayang itulah yang paling cantik dan paling baik. Walaupun kalau nak diikutkan hati, lebih banyak lagi yang lebih cantik dan lebih baik seperti rumput....

Selasa, 19 Julai 2011

:: KeInDaHaN HaKiKi ::

Siapa yang tak mengakui indahnya bunga?... Dengan warna yang menarik dan bau yang harum, ia sering menjadi idaman.
Kadang-kadang ia juga menjadi perhiasan. Mata yang menilai pula mendapat tafsir tentang keindahan dari akalnya. Akal yang baik dan cerdas adalah akal yang dipandu oleh kasih Allah dan Rasulnya.  Bukankah ini yang dinamakan iman…………
Tidak seorang pun yang dapat menafikan, betapa indahnya mega petang. Warnanya yang begitu menawan, memukau setiap mata yang memandang, setiap hati yang terusik dan setiap jiwa yang rindukan kedamaian. Namun…. lebih indah lagi sekiranya hati kecilnya berkata:
‘Mahasuci Allah, tidak engkau jadikan semua ini sia-sia…..
Mahasuci Engkau ya Allah, lindungilah aku dari api neraka……
Begitu juga dengan keindahan jeram-jeram di kali, dedaunan gugur dihembus angin.
Peristiwa-peristiwa sebegini amat meninggalkan kesan kepada hati makhluk yang bergelar insan . Itulah hakikatnya, fitrah jiwa manusia. Jiwanya cenderung kepada keindahan dan kecantikan. Biar apapun pangkat dan kedudukannya. Seorang kaya mungkin merasakan bahawa keindahan itu ialah rumahnya yang tersergam indah di atas bukit dan potretnya yang dilukis hebat. Seorang fakir pula mungkin merasakan bahwa keindahan itu adalah dari riak wajah anak-anak kecilnya yang menunggu kepulangannya.
Namun tidak ramai yang mengetahui, tentang wujudnya satu keindahan hakiki…. indahnya ia membuahkan perasaan kasih sayang pada ibu dan ayah. Indahnya ia , melahirkan rasa kasih pada sahabat dan indahnya ia, memandu akal dan jiwa kepada ketenangan seta kedamaian dan kerinduan kepada kebahagiaan. Itulah tanda kasih dan sayang pada Maha Pencipta dan Maha Pengasih. Itulah tanda kasih dan sayang pada Allah dan Rasulnya. Hatinya berbisik lagi…
’Ya Allah, banyaknya nikmat-Mu padaku,tapi ……sedikitnya aku bersyukur,
‘Ya Allah , hatiku tahu nafsu jahat itu musuhku, tapi...... banyaknya jalan-jalannya yang telah aku turuti.
‘Ya Allah, besarnya pengorbanan ayah, tingginya nilai kasih dan mesra ibu, tapi aduhai..sedikitnya doaku untuk mereka.
Ampunkan, ampunkanlah wahai yang Maha Pengasih.....
Marilah kita bersama-sama memiliki keindahan iman ini. Milikilah ia dengan banyak merenung dan memikirkan nikmat-nikmat Allah….Milikilah ia dengan ilmu yang mendalam, mudah-mudahan dengannya keindahan yang hakiki akan kita peroleh. Tidak seperti keindahan dunia ini yang hanya bersifat sementara....

Isnin, 18 Julai 2011

Disebalik Musibah




Ketika sedang berjalan pulang dari tempat kerja tengah hari tadi, kebetulan seiring pula dengan seorang lagi rakan sekerja. Perbualan ringkas antara kami, sempat dia menceritakan sebuah cerita ringkas yang dibaca dari majalah Solusi.

Ceritanya begini.

Ada seorang hamba Allah (kita namakan sebagai Abdullah) telah terdampar di sebuah pulau keseorangan. Setiap hari, dia menanti di pesisiran pantai, berharap agar ada kapal yang lalu di sekitar pulau itu dan dapat membawanya keluar dari situ. Hari demi hari, Abdullah terus menanti dan menanti tanpa jemu, hingga akhirnya dia berputus asa, kemudian membuat keputusan untuk tidak lagi terus menanti. Dia nekad untuk meneruskan kehidupannya seorang diri di pulau itu.

Abdullah mencari ikhtiar untuk membina hidup baru. Dia kemudiannya mencari dan mengumpulkan kayu-kayu dan daun-daun untuk membuat tempat berteduh. Setelah berusaha gigih, akhirnya, rumah yang dibina pun siap. Abdullah gembira dengan kejayaannya itu, dan mencuba meneruskan kehidupan baru.

Pada suatu hari, Abdullah telah masuk ke dalam hutan untuk mencari makanan. Sekembalinya dari hutan, Abdullah terkejut melihat rumahnya hangus terbakar. Sedih, kecewa, marah, hingga akhirnya Abdullah benar-benar berasa putus asa.

Namun, tidak disangka-sangka, sebuah kapal akhirnya datang ke pulau tersebut untuk menyelamatkan Abdullah. Lalu Abdullah tertanya-tanya. 

Rupa-rupanya, rumahnya yang terbakar itu, telah memberi isyarat kepada orang yang melihatnya - api dan asap, membawa makna - ada orang dalam kecemasan yang memerlukan pertolongan. Lalu Abdullah insaf, di sebalik musibah rupanya ada hikmah yang menanti.

Sahabat..

Ingatlah firman Allah,

"Tidak ada kesusahan (atau bala bencana) yang menimpa (seseorang) melainkan dengan izin Allah; dan sesiapa yang beriman kepada Allah, Allah akan memimpin hatinya (untuk menerima apa yang telah berlaku itu dengan tenang dan sabar); dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu. "(At-Taghaabun 64:11)

"Allah tidak memberati seseorang melainkan (sekadar kemampuan) yang diberikan Allah kepadanya. (Orang-orang yang dalam kesempitan hendaklah ingat bahawa) Allah akan memberikan kesenangan sesudah berlakunya kesusahan." (At-Talaaq 65:7)
 
Bila diri diuji dengan musibah. Pujuklah diri sendiri agar sentiasa berbaik sangka kepada Allah. Percaya diri bahawa setiap apa yang Allah ciptakan, tiada yang untuk sia-sia. Pasti ada hikmah yang tersembunyi. Barangkali kita menyangkakan ianya buruk buat kita, tapi Allah lebih mengetahui segalanya, dan mungkin itulah sebenar-benarnya yang terbaik buat kita. Wallahua'alam.

Mungkin kita pernah terlupa dan alpa.. Astagfirullahalazim...

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan " Taubat Nasuha", mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kamu dan memasukkan kamu ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai.. "(At-Tahriim 66:8)

:: Bermulanya Ceritera Sebuah Kehidupan::

Bermulanya kehidupan seorang penulis blog......